Reproduksi
sel membahas tentang macam pembelahan sel, mekanisme pembelahannya, serta
contoh dari pembelahan sel. Esensi proses pembelahan sel adalah mengenai
penggandaan kromosom serta mekanisme pewarisan kromosom dari ‘sel induk’ ke
‘sel anak’. Jadi untuk bisa memahami proses reproduksi sel, pertama
harus dipahami terlebih dahulu dasar mengenai kromosom.
Kromosom dan Gen
Kromosom adalah bahan genetik
yang terdapat di dalam inti sel, yang berfungsi dalam proses pewarisan sifat.
Pada kromosom dijumpai banyak sekali gen (sifat menurun). Sebenarnya yang
disebut sehari-hari sebagai gen adalah DNA (deoxiribo
nulceic acid / asam deoksiribo nukleat – ADN). Jadi lebih tepat
dikatakan: gen merupakan sepotong segmen DNA yang mengandung suatu informasi
genetis yang akan diwariskan kepada keturunan. (Sementara dipahami dulu seperti
ini saja. Untuk lebih detil, saya akan posting khusus mengenai bab DNA).
Secara
sederhana seperti inilah bentuk kromosom. Umumnya suatu kromosom memiliki dua
lengan yang memanjang dari atas ke bawah, yang masing-masing disebutkromatid. Jadi gambar di samping adalah satu kromosom yang terdiri
dari dua kromatid. Jika kromosom melakukanduplikasi, maka setiap lengan akan mengganda sehingga terbentuk dua
kromatid.
Pada bagian
tertentu dari lengan kromosom terdapat lekukan yang disebut sentromer. Bagian inilah yang akan ditarik oleh benang spindel saat kromosom memisah waktu
berlangsung pembelahan sel (lihat gambar di bawah)
Pasangan kromosom (ploidi)
Umumnya
makhluk hidup memiliki sejumlah kromosom yang berpasangan dua. Misalnya,
manusia memiliki 23 pasang kromosom yang masing-masing berpasangan dua.
Kromosom yang masing-masing berpasangan dua disebut dengan diploid
(2n). Jika berpasangan tiga disebuttriploid (3n), tetraploid
(4n), dan seterusnya. Mulai 3n dan seterusnya sering disebut poliploid.
Jika kromosom tidak berpasangan disebut dengan haploid
(n).
Setiap
kromosom yang berpasangan biasanya memiliki bentuk dan ukuran yang sama (juga
membawa informasi genetik yang sama). Kromosom seperti ini disebut kromosom
homolog. Jika bentuk dan ukuran tidak sama disebut kromosom non
homolog, dan mereka tidak akan berpasangan.
Referensi : http://biologimediacentre.com/reproduksi-sel-bagian-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Saran Dan Kritrikan Anda